Kamis, 15 Agustus 2013

Social Networking



Jejaring Sosial


Di era modern seperti saat ini, internet merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting.  Perkebangannya di Indonesia pun sangat pesat, karena internet memberikan kemudahan dalam berkomunikasi. Selain itu, mengakses internet pun sangat mudah, baik itu melalui ponsel, komputer/pc ataupun laptop.
Dengan internet, kita dapat mengenal dan menjelajahi dunia, walaupun terkadang lebih dikenal dengan dunia maya. Melalui internet kita bisa menemukan atau mencari informasi apapun yang kita butuhkan, mulai dari informasi seseorang, perusahaan, pekerjaan, pemerintahan, pendidikan, musik, gambar, film, video, bahkan tindakan kejahatanpun bisa dilakukan di internet.
            Seiring dengan perkembangan dunia teknologi dan internet pada lapisan masyarakat, berkembang juga situs-situs jejaring sosial di kalangan masyarakat luas khususnya pada anak-anak tingkat sekolah menengah atas, misalnya facebook, twitter, google+, hello, dan lain-lain. Tentu saja jejaring sosial ini memiliki dampak yang positif dan negatif. 
Dampak positifnya adalah:
1.      Jejaring social mempermudah penggunanya untuk berinteraksi dengan pengguna-pengguna lain, baik yang sudah dikenal ataupun belum dikenal. Contohnya adalah dengan membuka group angkatan 14 di facebook. Hal ini berguna untuk mempermudah penggunanya untuk berbagi informasi mengenai pelajaran remedial, dan informasi-informasi lain yang dapat dibagi keseluruh pengguna yang mungkin letaknya berjauh-jauhan.
2.       Jejaring social bisa juga dijadikan media promosi bisnis atau online shop  yang menguntungkan.
3.      Dapat mempererat tali persaudaraan dimana seseorang dapat tetap saling berkomunikasi walaupun jaraknya sangat jauh.
Sedangkan dampak negatifnya adalah :
1.      Bisa menyebabkan kecanduan internet. Bahkan ini merupakan salah satu penyakit yang cirri-cirinya kurang lebih sebagai berikut :
·         Menggunakan internet lebih dari kebutuhan atau tujuan awal.
·         Lupa waktu
·         Muncul gejala-gejala kecemasan dan lain-lain yang akan hilang ketika ia terhubung lagi dengan internet.
·         Dan lain-lain
2.      Dapat menyebabkan stress dan gangguan fungsi mata akibat terlalu lama didepan monitor. manusia.
3.      Terjadi banyak kasus-kasus kejahatan lewat internet atau jejaring social. Misalnya kasus penculikan, penipuan lewat online shop dan lain-lain.
Menggunakan internet khususnya jejaring social memang menguntungkan, namun apabila kita tidak menggunakannya secara bijak maka jejaring social juga dapat merugikan. Semoga bermanfaat :)

Minggu, 11 Agustus 2013

illuminati




Apakah kata ini begitu asing atau mungkin anda pernah  melihatnya selintas di pinggiran jalan atau menemukannya menjadi logo di salah satu baju kepunyaan anda?
Illuminati adalah kelompok persaudaraan rahasia yang sangat tertutup. Menurut Wikipedia, Illuminati berasal dari bahasa latin illuminatus yang berarti tercerahkan, adalah nama yang diberikan kepada organisasi persaudaraan rahasia kuno yang pernah ada dan diyakini masih tetap ada sampai sekarang, walaupun tidak ditemukan bukti-bukti nyata tentang keberadaan organisasi persaudaraan ini
Saya sendiri baru mengetahui apa itu illuminati sekitar dua tahun yang lalu dari sebuah film dari youtube. Film itu berisikan fakta ahmad dhani dan keikutsertaannya dalam menyebarkan lambang-lambang zionis di Indonesia lewat musik dan ketenarannya.
Sebenarnya, Illuminati adalah suatu kelompok atau organisasi rahasia yang bertujuan menguasai dunia di bawah kepemimpinan kaum Zionis dan menghapuskan semua agama yang ada, dengan menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Seperti sudah menjadi rahasia umum, para tokoh illuminati menguasai sebagian besar ekonomi dunia, yang dengan itu mereka bisa mengatur dan mengarahkan pemerintahan negara-negara di dunia. Salah satu cara dan jalan mereka memengaruhi akal dan pola pikir masyarakat dunia adalah melalui industri musik dan film.
Di sinilah umat Islam harus menyadari bahayanya menjadikan artis dan penyanyi Hollywood sebagai idola dan role model dalam perilaku, fashion, dan gaya hidup karena kebanyakan mereka membawa dan menyisipkan ajaran serta gaya hidup yang diinginkan oleh kaum Zionis bagi masyarakat dunia sehingga bisa mereka kuasai.
Mereka kerap menggunakan selebritas untuk memengaruhi masyarakat dunia dengan musik, aksi panggung, dan gaya hidupnya yang mengumbar seks dan pornografi serta gaya hidup bebas nilai dan agama. Kalau umat Islam tidak waspada tentu akan sangat berbahaya terhadap generasi muda kita, yang sekarang ini kita lihat sudah begitu jauh dari ajaran Islam.
Tetapi, sebagai umat Islam yang percaya akan janji Allah SWT bahwa masa depan itu bagi kegemilangan Islam dan umatnya, kita tidak boleh takut. Yang dituntut dari kita adalah kewaspadaan sebagai umat untuk terus berusaha menjadi generasi yang selalu berada dalam kebenaran dan tidak terpengaruh dengan mereka yang mengecewakan dan menghinakan kita.
Kita pun mesti mempersiapkan diri dan keluarga agar bisa menjadi generasi rabbani yang menerapkan nilai-nilai Islam. Diriwayatkan dari Tsauban, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang berjalan di atas kebenaran, tiada sedikit pun terpengaruh orang yang menghina mereka, hingga datangnya keputusan Allah’.” (HR Bukhari dan Muslim, ini lafaz Muslim).
Alquran menjelaskan, kaum Yahudi akan selalu menimbulkan api peperangan di antara bangsa di dunia ini dan menjerumuskan masyarakat dunia. Namun sebagai Muslim, kita meyakini jika kita beriman kepada Allah SWT maka Dia menjadikan kita berkuasa di muka bumi ini. Semoga bermanfaat J

right habits : kebiasaan yang tepat



“Membiasakan yang Benar, bukan Membenarkan yang Biasa”

            Kebiasaan adalah suatu bentuk perbuatan, tingkah laku, ucapan dan lain-lain yang muncul akibat sering diulang-ulang atau sudah sangat sering dikerjakan sehingga sangat sulit untuk dilepaskan lagi. Budaya membenarkan ya­­­­ng biasa sangat berpengaruh terhadap diri seorang insan, keluarga, masyarakat, dan negara. Membenarkan yang biasa memang baik apabila kebiasaan itu baik, namun apabila kebiasaan itu buruk, akan lain ceritanya.
            Contoh-contoh budaya ‘membenarkan yang biasa’ yang saya rasa sudah muncul dalam lingkungan masyarakat Indonesia, antara lain :
1.      Mencontek dan mengerpe itu biasa
Akibat dari budaya ini, generasi muda sebagian besar menganggap nilai adalah segala-galanya dibandingkan ilmu.
2.      Membuang sampah sembarangan itu biasa
Budaya ini mengakibakan kita menjadi tidak berpikir dua kali lagi untuk membuang sampah di sembarang tempat. Membuangnya di sungai, kolong meja sekolah, jalan raya, dan sudut-sudut bahkan tak segan membuangnya di tengah-tengah kota. Padahal sebenarnya, kebersihan, kenyaman, kerindangan sebuah negara sangat penting, selain untuk menjaga kesehatan juga hal ini cukup untuk menarik para wisatawan luar negeri untuk datang ke negara tersebut.
3.      Ghibah itu biasa
Budaya ini sangat luas, tidak hanya di negara kita, tapi juga di luar negeri. Bahkan mungkin saya juga sering melakukannya. Namun kita sebagai seorang muslim, haruslah mengingatkan diri kita masing-masing juga mengingatkan orang lain untuk sama-sama menghindari perbuatan yang sudah sangat biasa ini.
4.      Terlambat itu biasa
Masih banyak lagi budaya-budaya membenarkan yang biasa yang sudah sangat lekat pada diri seseorang yang saya tidak cantumkan. Sebenarnya, hal ini menjadi biasa karena disebabkan oleh beberapa factor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan orang tersebut. Misalnya keluarga, lingkungan, pergaulan atau mungkin factor dari dalam diri orang itu sendiri.
            Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghilangkan budaya ‘membenarkan yang biasa’ adalah dengan membudayakan kalimat ‘Membiasakan yang Benar’. Contoh-contoh usaha yang telah dan dapat dilakukan  untuk membudayakannya adalah, misalnya :
1.      Mengingatkan diri sendiri bahwa perbuatan yang kita ulang-ulang akan menjadi kebiasaan yang sulit dilepaskan. Mengingatkan diri sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya, tidak menyontek, tidak menggunjing orang lain, berusaha tepat waktu, dan lain lain.
2.      Kebiasaan baik yang orang tua telah ajarkan kepada kita, hedaknya kita jadikan kebiasaan yang melekat pada diri kita.
3.      Kebiasaan yang sekolah atau asrama tanamkan kepada anak-anak muridnya.

Sebenarnya berjalan atau tidaknya usaha-usaha yang diatas dan usaha-usaha lainnya, bergantung pada diri orang itu sendiri.
‘at the first you make habits, at the last habbits make you’
awalnya kamu yang membuat kebiasaan, pada akhirnya kebiasaan itulah yang membentukmu

Semoga bermanfaat :)