“KARAKTER”
Asrama
adalah tempat yang berkesan menurut saya. Dengan bersekolah di sekolah boarding school saya bisa mendapatkan
banyak pengalaman, dan juga banyak teman. Pengertian ‘banyak teman’ disini
berbeda dengan kata ‘banyak teman’ yang biasa di ucapkan oleh anak-anak dari
sekolah yang tidak berasrama. Pengertiannya disini adalah seberapa banyak teman
yang sangat dekat dengan kita, sehingga terlihat karakter asli dari si teman. Kemudian
kita dapat dengan mudah melihat perbedaan karakter satu dengan yang lainnya. Karena
sangat tertarik dengan hal-hal yang berbau karakter maka dari itu saya akan
merangkumnya dalam esai saya yang berjudul ‘karakter’.
Semua
orang memiliki kepribadian atau karakter yang berbeda-beda. Ada orang yang
mudah bergaul, ada juga orang yang penyendiri. Kemudian adapula orang yang penyabar,
mudah tersinggung, sombong, agresif, pendendam dan banyak lagi. Terlalu banyak
jenis karakter manusia. Tidak jarang ada orang yang memiliki dua karakter yang berlawanan.Setiap
manusia memiliki karakter yang
berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Karakter yang dimiliki seseorang
sangat berpengaruh pada perilaku yang dilakukannya. Karakter seseorang sudah
tertanam sejak kecil, dan karakter itulah sebenarnya yang sangat membedakan perilaku
manusia sejak kanak-kanak. Contoh saja lingkungan asrama, disana kita bisa
melihat berbagai perbedaan yang sangat menonjol diantara mereka. Ada yang
karakternya keras kepala, pendiam, pemalu, agresif dan sebagainya. Karakter
mereka adalah karkater mereka ketika masih kecil yang sudah terbawa dan akan
terbawa sampai dewasa. Lingkungan tidak bisa merubah karakter secara total,
tapi lingkungan hanya akan menambah dan melengkapi. Lingkungan yang baik akan menjadi
penyeimbang unsur-unsur negatif.Menurut
para ahli manajemen sumber daya manusia, dikenal ada empat golongan karakter manusia yakni,
koleris, sanguinis, flegmatis, dan melankolis. Orang yang tergolong koleris, dia
agresif dan aktif, orientasinya kepada tujuan, dan dia cenderung berani mengambil
resiko. Hampir sama dengan koleris, tetapi karakter sanguinis lebih berorientasi
kepada mencari kesenangan dan tidak mau melakukan sesuatu yang beresiko. Orang
flegmatis, cenderung pendiam dan menyukai kedamaian. Sedangkan yang berkarakter
melankolis juga cenderung pendiam, taat aturan dan tidak bisa mengambil keputusan
terburu-buru. Keempat karakter tersebut masing-masing ada positif dan negatifnya.
Dalam perjalanannya akan saling mengisi, tetapi karakter aslinya akan tetap dominan.Keempat
golongan karakter manusia tersebut dapat kita temukan pada manusia sekitar kita,
baik keluarga, teman, tetangga dan sebagainya. Kita tidak bisa melihat karakter
seseorang dengan kasat mata, tetapi kita bisa melihat karakter seseorang melalui
perilakunya. Seseorang bisa saja memiliki tipe karakter keempatnya,
tetapi dominannya kesalah satu.Karakter
itu sendiri juga ditunjang oleh banyak hal. Bisa menambah dampak positif atau
dampak negatif. Kita tidak bisa mengatakan bahwa apabila orangtuanya adalah
orang yang sangat sopan dan santun, lantas kita bisa memastikan bahwa anaknya
mestilah seperti orangtuanya. Faktor keturunan bukanlah hal paling utama. Masih
banyak faktor-faktor menunjang lainnya. Contohnya, lingkungan, pendidikan, dan
lain-lain.Semoga
berguna. Amin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar