Senin, 24 Juni 2013

karakter?

“KARAKTER”



            Asrama adalah tempat yang berkesan menurut saya. Dengan bersekolah di sekolah boarding school saya bisa mendapatkan banyak pengalaman, dan juga banyak teman. Pengertian ‘banyak teman’ disini berbeda dengan kata ‘banyak teman’ yang biasa di ucapkan oleh anak-anak dari sekolah yang tidak berasrama. Pengertiannya disini adalah seberapa banyak teman yang sangat dekat dengan kita, sehingga terlihat karakter asli dari si teman. Kemudian kita dapat dengan mudah melihat perbedaan karakter satu dengan yang lainnya. Karena sangat tertarik dengan hal-hal yang berbau karakter maka dari itu saya akan merangkumnya dalam esai saya yang berjudul ‘karakter’.
Semua orang memiliki kepribadian atau karakter yang berbeda-beda. Ada orang yang mudah bergaul, ada juga orang yang penyendiri. Kemudian adapula orang yang penyabar, mudah tersinggung, sombong, agresif, pendendam dan banyak lagi. Terlalu banyak jenis karakter manusia. Tidak jarang ada orang yang memiliki dua karakter yang berlawanan.Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Karakter yang dimiliki seseorang sangat berpengaruh pada perilaku yang dilakukannya. Karakter seseorang sudah tertanam sejak kecil, dan karakter itulah sebenarnya yang sangat membedakan perilaku manusia sejak kanak-kanak. Contoh saja lingkungan asrama, disana kita bisa melihat berbagai perbedaan yang sangat menonjol diantara mereka. Ada yang karakternya keras kepala, pendiam, pemalu, agresif dan sebagainya. Karakter mereka adalah karkater mereka ketika masih kecil yang sudah terbawa dan akan terbawa sampai dewasa. Lingkungan tidak bisa merubah karakter secara total, tapi lingkungan hanya akan menambah dan melengkapi. Lingkungan yang baik akan menjadi penyeimbang unsur-unsur negatif.Menurut para ahli manajemen sumber daya manusia, dikenal ada empat golongan karakter manusia yakni, koleris, sanguinis, flegmatis, dan melankolis. Orang yang tergolong koleris, dia agresif dan aktif, orientasinya kepada tujuan, dan dia cenderung berani mengambil resiko. Hampir sama dengan koleris, tetapi karakter sanguinis lebih berorientasi kepada mencari kesenangan dan tidak mau melakukan sesuatu yang beresiko. Orang flegmatis, cenderung pendiam dan menyukai kedamaian. Sedangkan yang berkarakter melankolis juga cenderung pendiam, taat aturan dan tidak bisa mengambil keputusan terburu-buru. Keempat karakter tersebut masing-masing ada positif dan negatifnya. Dalam perjalanannya akan saling mengisi, tetapi karakter aslinya akan tetap dominan.Keempat golongan karakter manusia tersebut dapat kita temukan pada manusia sekitar kita, baik keluarga, teman, tetangga dan sebagainya. Kita tidak bisa melihat karakter seseorang dengan kasat mata, tetapi kita bisa melihat karakter seseorang melalui perilakunya.  Seseorang bisa saja memiliki tipe karakter keempatnya, tetapi dominannya kesalah satu.Karakter itu sendiri juga ditunjang oleh banyak hal. Bisa menambah dampak positif atau dampak negatif. Kita tidak bisa mengatakan bahwa apabila orangtuanya adalah orang yang sangat sopan dan santun, lantas kita bisa memastikan bahwa anaknya mestilah seperti orangtuanya. Faktor keturunan bukanlah hal paling utama. Masih banyak faktor-faktor menunjang lainnya. Contohnya, lingkungan, pendidikan, dan lain-lain.Semoga berguna. Amin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar