Selasa, 25 Juni 2013

Inovasi Belajar

Terinspirasi : Pelajaran Bahasa Indonesia bag.2

Guru guru merupakan pendidik murid-murid penerus bangsa, banyak negara-negara asing yang sangat memperhatikan kualitas guru-gurunya. postinganku kali ini berisikan tentang inovasi belajar salah satu guru SMA-ku. Bagaimana cara dia mengajar sangat menginspirasi. dia memiliki inovasi belajar yang luar biasa dengan mengajarkan murid-muridnya rajin membaca!

Salah satu contoh inovasi dalam belajar: tiap minggu dua orang siswi bergantian mempresentasikan buku yang sudah dia baca di depan kelas, selain itu setiap siswa juga harus mengumpulkan satu halaman esai setiap minggunya, Inovasi yang lainnya adalah memberikan murid tugas remidi menulis esai atau membaca buku . Semakin rendah nilai siswa tersebut maka jumlah halaman buku yang dibacanya atau tulisan yang akan ditulisnya akan semakin banyak pula. (Nb: harus ditangani oleh guru-guru yang sabar)
* postingan ini merupakan salah satu esai yang kutulis untuk dikirimkan kepada guruku itu,

Iqro’


Tiap minggu, mendengarkan presentasi hasil bacaan teman-temanku itu rasanya… Kadang terlintas dipikiranku. Buat apa kita mempresentasikan buku berjam-jam? Imbasnya adalah materi terbengkalai. Waktu pelajaran yang seharusnya diluangkan untuk materi-materi yang harus di kejar, akhirnya habis hanya untuk presentasi buku. Lagipula sebentar lagi kelas tiga mau UN, lalu buat apa diberikan tugas semacam ini! Membuang-buang waktu bukan?
Apabila kita liat dari sisi negatifnya, mungkin aku hanya memerlukan waktu kurang dari 10 menit untuk mengisi satu halaman penuh, setelah itu kukirim esai ini. Tentunya dengan melihat secara subjektif menggunakan keegoisanku.
Namun kali ini, aku ingin sekali-sekali berhati malaikat. Melihat segala sisi positif upaya dari tugas aneh ini, yaitu satu pertemuan dua orang mempresentasikan buku hasil bacaanya.
Guru bahasa indonesiaku pernah berkata bahwa “orang sukses terlahir dari hobinya yang rajin membaca” . Mungkin itulah salah satu alasan guruku memberikan tugas membaca buku seperti ini.
Apabila kita lihat lebih luas lagi, ternyata perintah untuk membaca merupakan ayat dari surah pertama yang diturunkan oleh Allah SWT, yaitu surah Al-‘Alaq (96) ayat 1, lafalnya “ Iqro’ bismi robbikal-ladzi kholaqo “ yang artinya “Bacalah dengan nama robb (Tuhan) kamu (yakni Allah SWT) yang menciptakan.“. Hal ini membuat saya mengkategorikan membaca adalah sesuatu yang sangat penting. Semua orang wajib membaca, manfaatnya tentu sangat banyak.  Berkaitan dengan hal membaca dan mempresentasikan buku, dibawah ini adalah beberapa manfaat yang saya bisa sampaikan:

Bagi pembaca atau pembicara:
1. Waktu bisa menjadi lebih berguna. Tidak sia-sia. Daripada membuang-buang waktu dengan malas-malasan, tidur kebo di asrama atau di rumah masing2, ngobrol sepanjang malam dengan teman sekamar, atau bergosip, lebih baik luangkan waktu buat membaca.
2. Mengembangkan dan menjernihkan pemikiran dari kegalauan dan masalah-masalah yang sedang dihadapi.
3.  Mengambil manfaat dari pengalaman orang lain. Misalnya dari kesuksesan seseorang, atau pengalaman hidup seseorang, dll. Misalnya kisah Chairul Tanjung dalam bukunya.
4. Keyakinan akan bertambah ketika kita membaca buku-buku yang bermanfaat, terutama buku yang ditulis oleh penulis-penulis muslim yag saleh. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
5.  Study not for you but others. Ilmu yang berguna tidak kita dapatkan sebagai manfaat untuk diri kita sendiri. Tapi juga untuk orang lain. Akan lebih baik apabila ilmu dari buku yang telah kita baca, kita bagi kepada orang lain. Agar bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain. Itu lah tujuan kita mempresentasikan buku tersebut. 
6Selain itu manfaat sampingan dari mempresentasikan buku tersebut adalah melatih rasa percaya diri.

Bagi Pendengar:
1. Mendapatkan tambahan ilmu yang sangat luas dan beragam. Apabila teman menceritakan tentang cerita inspirasi. Kita akan ikut termotivasi. Apabila teman menceritakan tentang hal-hal berbau islami. Kita ikut medapatkan siraman rohani, dan lain-lain.
Berikut proses panjang dari manfaat yang akan kita peroleh:

Akibat dari:

Mempresentasikan buku di depan kelas                 Remidi                        blah..blah..blah..
 
            TERPAKSA      
            MEMBACA
                                                                       TERBIASA

                                                    KEBIASAAN  (tahap dapat membaca cepat)
                                                                               HOBI

Ketika membaca sudah menjadi hobi, ilmu akan tentu mudah diserap dan didapatkan dari berbagai bacaan yang kita baca. Kita terlepas dari golongan orang tak berilmu. Dan kemudian menjadi orang yang berwawasan luas.

Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar